Jumat, 27 November 2009

My mind about Universe


Akhir-akhir ini saya sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Astronomi, Antariksa, Luar Angkasa, dan sejenisnya. Jujur, saya tersugesti oleh film kontroversial 2012 yang menggambarkan situasi bumi hancur karena berbagai macam bencana alam. Dari situlah ketertarikan saya mengenai Antariksa dan menginspirasi saya untuk mempelajarinya. Rasa penasaran saya dimulai dengan pertanyaan yang sangat simple, “Sebenarnya ada apa di luar sana?”. Maka, saya semakin gemar mengumpulkan informasi mengenai Tata Surya. Saya pun gemar menyaksikan acara Naked Science dari National Geographic Channel. Oke, disini saya tidak akan menjelaskan atau mereview tentang film 2012 (malas gan!haha). Saya hanya akan menceritakan pemikiran saya mengenai hal-hal yang berbau Antariksa.

Baik, kita semua tahu bahwa kita hidup di bumi. Kita semua hidup dalam tatanan galaksi Bima Sakti yang terdapat Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars hingga Uranus. Matahari sebagai pusat tata surya dan dikelilingi oleh planet-planet tersebut termasuk Bumi. Segala sesuatunya tidak berubah, sangat sistematis. Sehingga pada saat itu manusia menganggap sesuatu yang di luar sana sebagai kewajaran dan merupakan sebuah kemustahilan untuk berada di luar sana. Namun, anggapan seperti itu pecah saat seorang astronot asal Amerika Serikat, Neill Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di satelit bumi yaitu bulan sebagai manusia pertama. Hal ini sempat menimbulkan kontroversi, khususnya para ilmuwan astronomi. Namun, justru peristiwa itulah yang seolah-olah memberikan pandangan baru bahwa ada “sesuatu” di luar sana. Perkara hal itu benar adanya atau tidak, peristiwa tersebut member pandangan baru bahwa tidak mustahil bagi manusia untuk menjelajahi luar angkasa.

Peristiwa tersebut juga menginspirasi para peneliti luar angkasa untuk mengirimkan pesawat ulak alik berawak maupun tidak berawak dalam menjelajahinya. Yang terbaru, dijelaskan bahwa ditemukan planet yang memungkinkan adanya suatu organisme kehidupan dan planet itu adalah Mars. Dalam NGO dijelaskan bahwa Mars memiliki kemiripan dengan Bumi, dimana ada kutub di utara dan selatannya terdapat uap air yang memungkinkan adanya suatu organisme kehidupan. Penemuan itu membuat ilmuwan beranggapan di Mars mungkin akan menjadi planet yang akan ditinggali jika nanti Bumi mengalami kehancuran! Dan ilmuwan juga sudah menyiapkan proyek mengirimkan manusia untuk menjejakkan kakinya di sana, persis dengan apa yang dilakukan di bulan.

Luar biasa pemikiran dari para ilmuwan tersebut. Imajinasi mereka tinggi. Gila tapi bukan mustahil! Coba pikir, Galaksi Bima Sakti ada gugusan 8 planet. Apakah dari 8 planet tersebut hanya Bumi yang dapat ditinggali? Begitu istimewakah Bumi. Bagaimana dengan 7 planet lainnya, apakah tidak mungkin ada kehidupan? Apakah Tuhan berbuat sia-sia dengan menciptakan planet-planet tersebut? Tidak. Tuhan menciptakan sesuatu pasti ada maksudnya. Namun, akal pikiran kita tidak mampu menyaingi maksud dan kebesaranNya. Bumi yang kita tinggali cuma ada di galaksi Bima Sakti. Terdapat milyaran galaksi di luar sana dan milyaran planet di luar sana. Dalam NGO, dijelaskan sampai saat ini banyak beribu-ribu planet yang belum dapat diungkap di dalam maupun di luar solar system. Tuhan tidak mungkin hanya menciptakan beribu-ribu galaksi dan berjuta-juta planet tanpa adanya suatu organisme kehidupan.

Saya tidak memiliki teori mengenai dasar adanya kehidupan di luar Bumi. Saya hanya mempunyai pandangan bahwa Tuhan tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia. Mungkin kebenaran itu semua akan terungkap saat datangnya The End of The Day. Haha, dibahas juga 2012. Relax guys! Tuhan dalam proses penciptaan kita, pernah berfirman, “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui daripada kalian”. Kalian disini merujuk kepada makhluk ciptaanNya. So, about “The End Of The Day” versi peramal di tahun 2012, pasrah aja! Manusia, tumbuhan, hewan, malaikat, setan, dan semua organisme tidak akan mampu menjawab rahasia dan kebesaranNya. Terpenting adalah menjadi manusia baik setiap saat dan belajar dari kesalahan. Haha, sok bijak nih. Sudahlah, sekian! (tidak punya “ending” untuk notes ini!hahaha..)

2 komentar:

  1. Hi Ji! Ud baca Atlantis belum? Recommended 4 u. ttg Indonesia trnyata pusat peradaban dunia, benua Atlantis yg selama berpuluh tahun dicari ilmuwan2 di barat, tp ternyata ad di timur, tp byk yg menyangkal krn takut mengakui pusat peradaban bukan berasal dr mereka.he3. Cool!!!! Kita jd meluas cara pandangnya, bhw apapun, slm blm ditemukan, masih bisa terjadi!
    Btw, kerenlah...tulisanmu di atas itu...he3.=)
    Ririn Bnsol.

    BalasHapus
  2. iya tau rin.kemaren sempet baca tempat temen tapi belum sampe habis.soalnya ga boleh dipinjem.haha.karangan prof. santos khan.
    makasih rin.hehe.

    BalasHapus